Assalamualaikum....! Manusia bahagia bila ia bisa membuka mata untuk menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti. Manusia bisa bahagia bila ia mau membuka mata hati, untuk menyadari
betapa ia telah dicintai. Manusia bisa bahagia bila ia mau membuka diri. Agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus.
Manusia tidak bahagia karena tidak mau
membuka hati, berusaha meraih yang tidak dapat diraih, memaksa untuk mendapatkan segala yang diinginkan, tidak mau menerima dan mensyukuri yang ada. Manusia buta karena egois dan hanya memikirkan diri, tidak sadar bahwa ia begitu dicintai, tidak sadar bahwa saat ini, apa yang ada adalah baik, selalu berusaha meraih lebih, dan tidak mau sadar karena serakah.
Ada teman yang begitu mencintai, namun
tidak diindahkan, karena memilih, menilai dan menghakimi sendiri. Memilih teman dan
mencari-cari, padahal di depan mata ada
teman yang sejati. Telah memiliki segala yang terbaik, namun serakah, ingin dirinya yang paling diperhatikan, paling disayang, selalu menjadi pusat perhatian, selalu
dinomorsatukan. Padahal, semua manusia
memiliki peranan hebat dan nomor satu
dalam satu hal, belum tentu dalam hal lain, dicintai oleh satu orang belum tentu oleh
orang lain.
Kebahagiaan bersumber dari dalam diri kita sendiri. Jikalau berharap dari orang lain, maka bersiaplah untuk ditinggalkan, bersiaplah untuk dikhianati. Kita akan bahagia bila kita bisa menerima diri apa adanya, mencintai dan menghargai diri sendiri,mau mencintai orang lain, dan mau menerima orang lain.
Percayalah kepada Allah, dan bersyukurlah
kepada-Nya, bahwa kita selalu diberikan yang terbaik sesuai usaha kita, tak perlu berkeras hati. Ia akan memberi kita di saat yang tepat apa yang kita butuhkan, meskipun bukan hari ini, masih ada esok hari. Berusaha dan bahagialah karena kita dicintai begitu banyak orang. Dikutip dari: ivan's website